Ketakutan Mental
Ketakutan mental memiliki arti dimana seorang individu
merasakan ketakutan yang berlebihan atau bisa dibilang phobia. Hal ini bisa
disebabkan karena trauma yang mendalam atau sugesti yang berlebihan dari diri
kita masing-masing.Mental seorang manusia itu sebagian besar diciptakan dari
pikiran manusia itu sendiri. Jadi apabila kita memiliki ketakutan yang
berlebihan pada sesuatu maka hal itu akan terbawa dampaknya pada mental kita.
Sehingga menyebabkan ketakutan mental. Selain itu ketakutan mental juga bisa
disebabkan karena kita mengalami trauma, dimana trauma tersebut sangat
berpengaruh besar pada hidup kita. Sehingga rasa takut pada diri kita sulit
untuk dihilangkan dan mengakibatkan ketakutan mental.Maka dari itu ketakutan
mental kebanyakan disebabkan oleh diri kita sendiri dan juga orang lain. Akan
tetapi hal tersebut bisa dihindari apabila kita memiliki keberanian yang lebih
besar dari rasa takut kita. Jangan lemah dan jangan mau kalah terhadap
ketakutan pada diri kita sendiri.
Gejala Seseorang Ketakutan Mental
Gejala-gejala
permulaan pada orang yang mengalami ketakutan mental adalah sebagai berikut ;
·
Jasmaninya sering merasakan pusing-pusing, sesak napas, demam dan nyeri pada
lambung.
·
Jiwanya sering menunjukkan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu,
dan mudah marah.
Sebab-sebab Timbulnya Kekalutan Mental
Kekalutan mental yang dapat di alami oleh seseorang
disebabkan oleh berbagai faktor yang ada disekitarnya, dalam hal ini termasuk
faktor-faktor internal atau dari dalam orang itu sendiri maupun faktor
eksternal atau hal-hal yang ada di lingkungan sekitarnya, keduanya mengacu
kepada konflik dan cara seseorang tersebut menyelesaikan konflik atau
masalahnya. Berikut sebab-sebabnya:Kepribadian yang lemah akibat kondisi
jasmani atau mental yang kurang sempurna. Hal-hal tersebut sering menyebabkan
yang bersangkutan merasa rendah diri, yang berangsur akan menyudutkan
kedudukannya dan menghancurkan mentalnya. Hal ini banyak terjadi pada
orang-orang melankolis.Terjadinya konflik sosial-budaya akibat adanya norma
yang berbeda antara yang bersangkutan dan yang ada dalam masyarakat, sehingga
ia tidak dapat menyesuaikan diri lagi, misalnya orang dari pedesaaan yang telah
mapan sulit menerima keadaan baru yang jauh berbeda dari masa lalunya yang
jaya.Cara pematangan bathin yang salah dengan memberikan reaksi berlebihan
terhadap kehidupan sosial; overacting sebagai overkompensasi dan tampak
emosional. Sebaliknya ada yang underacting sebagai rasa rendah
diri yang lari ke alam fantasi.
Orang-orang yang mengalami hal tersebut....
Siapa pun
dapat mengalami kekalutan mental / frustasi karena pada keadaan tertentu setiap
manusia merasa kurang dengan segala yang dimiliki dan merasa berat menjadi
kehidupan yang penuh dengan problematika. Namun, biasanya orang – orang yang
mengalami frustasi adalah :
1. Orangtua, ini biasanya dikarenakan anak – anak mereka yang tidak dapat diatur dan membuat malu orangtua mereka. Tidak hanya itu, karena pertengkaran dan biaya hidup yang harus dipenuhi juga membuat orangtua sering merasa frustasi
2. Pegawai / karyawan, biasanya karena tuntutan pekerjaan yang mengharuskan mereka selalu harus berada dikantor dan mendapat tambahan pekerjaan serta tumpukan pekerjaan yang tidak pernah ada habisnya
3. Remaja, pada remaja adalah hal yang sangat wajar dan paling sering dialami oleh mereka. Selain, dikarenakan tugas – tugas yang terus bertambah dan menumpuk, pelajaran yang sulit untuk dimengerti, bahkan karena masalah percintaan yang mungkin hanya sekedar cinta monyet dan penampilan fisik yang dirasa kurang menarik menjadi salah satu yang membuat para remaja frustasi. ( ini dapat dimaklumi karena keadaan remaja yang masih labil dan dalam menjajakan menuju kedewasaan ).
1. Orangtua, ini biasanya dikarenakan anak – anak mereka yang tidak dapat diatur dan membuat malu orangtua mereka. Tidak hanya itu, karena pertengkaran dan biaya hidup yang harus dipenuhi juga membuat orangtua sering merasa frustasi
2. Pegawai / karyawan, biasanya karena tuntutan pekerjaan yang mengharuskan mereka selalu harus berada dikantor dan mendapat tambahan pekerjaan serta tumpukan pekerjaan yang tidak pernah ada habisnya
3. Remaja, pada remaja adalah hal yang sangat wajar dan paling sering dialami oleh mereka. Selain, dikarenakan tugas – tugas yang terus bertambah dan menumpuk, pelajaran yang sulit untuk dimengerti, bahkan karena masalah percintaan yang mungkin hanya sekedar cinta monyet dan penampilan fisik yang dirasa kurang menarik menjadi salah satu yang membuat para remaja frustasi. ( ini dapat dimaklumi karena keadaan remaja yang masih labil dan dalam menjajakan menuju kedewasaan ).
Cara Menghindari diri dari frustasi...
Menghindari
Frustasi Saat Depresi
Akhir-akhir ini hampir setiap orang mengeluhkan
keadaan ekonomi seperti, pasaran sepi, usaha macet, sulit mencaripekerjaan, dan
bila kita masih bersabar mendengarnya, akan lebih banyak lagi yang akan kita
dengar. Tetapi adasesuatu yang harus kita lakukan agar terhindar dari frustasi
bila kita berada ditengah situasi ini.Ada 7 cara yang dapat dilakukan agar kita
tidak selalu melihat sesuatu pada satu sisi saja.
- Sikap
optimis merupakan pilihan, bukan bawaan dari lahir. Katakan pada diri sendiri
bahwa kita mempunyai
kebebasan
untuk memandang setiap situasi negatif dan mengambil sikap negatif atau
positif. Bila kita katakan pada dirisendiri. Jangan Cemas! Maka hati kita akan
lebih tenang.
- Manusia
adalah mahluk yang mempunyai akal budi yang berarti kita bisa belajar, dapat
menyusun rencana dan menentukan tujuan. Bila tidak seluruh tujuan dapat
tercapai, setidaknya sebagian dari tujuan dapat terselesaikan.
- Bersikap
tenang, rileks, sambil berpikir menyusun strategi. Di saat sulit, jangan
mengambil tindakan untuk sesuatu yang tidak bisa diubah, keputusan yang diambil
terburu-buru dan tindakan cepat tanpa berpikir panjang akanmemperburuk masalah.
- Belajar
bereaksi secara positif, karena pemikiran positif menghasilkan sesuatu yang
positif pula. Pikiran negatif akanselalu membawa hasil negatif.
- Kita tidak
dapat mencegah terjadinya perubahan, jadi bila suatu saat kita kehilangan
sesuatu yang kita miliki, kita harus tetap bersyukur dan optimis karena keadaan
pada hari esok pasti tidak akan sama dengan hari ini.
- Mulai
dengan tindakan kecil tetapi pemikiran besar. Hal-hal kecil yang dikerjakan
dengan baik jauh lebih bermanfaatdibanding cita-cita besar yang hanya impian.
Jangan mencoba mencapai tujuan besar hanya dalam waktu semalam.
Ambil
langkah-langkah kecil dan maju sambil terus memperhatikan tujuan akhir yang
ingin dicapai agar kita tidakkehilangan arah.
- Percaya
bahwa hidup dan dunia ini penuh kemungkinan. Kita bisa memperbaiki masa depan
bila kita menentukan tujuan dengan dengan jelas. Manfaatkan waktu
sebaik-baiknya untuk mencapai tujuan tersebut, dan bekerjalah lebih keras
dibanding sebelumnya.
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar